2. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan amal perbuatan kami.
3. Barangsiapa yg Allah beri petunjuk, mk tdk ada yg dpt menyesatkannya, dan siapa yg Allah sesatkan, mk tdk ada yg dpt memberinya petunjuk.
4. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adlh Kitabullaah dan sebaik-baik petunjuk adlh petunjuk Nabi Muhammad Shallallaahu a'alaihi wa sallam,
5. Sejelek-jelek perkara adalah yg diada-adakan, setiap yg diada-adakan adalah bid'ah
6. Dan setiap bid'ah itu sesat dan setiap kesesatan itu tempatnya di Neraka.
7. Dalam hidup, kita berinteraksi dgn sudara-2 kita. Dan manusia tempatny salah & lupa. Pasti ada kesalahan. Baik ringan maupun berat. #Maaf
8. Ketahuilah, jika saudara kita bersalah maka boleh kita membalasnya. Namun jgn berlebihan krn akan menjerumuskan kita kpd kezaliman. #Maaf
9. Akan tetapi saya akan mengajak untuk merenungi suatu derajat yg lebih baik dari pada membalas kesalahan. Yaitu derajat memaafkan. #Maaf
10. Sebagaimana kita ketahui, bahwa jika ada saudara kita yg menjatuhkan harga diri kita, maka itu merupakan perkara yg paling berat. #Maaf
11. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menjelaskan bahwa yg namanya nafsu itu selalu ingin membalas dendam. Dan itu sifat dasar manusia. #Maaf
12. Tatkala saudara kita bersalah atau harga diri kita dijatuhkan di depan khalayak umum, maka keinginan jiwa utk membalas sgt besar. #Maaf
13. Oleh karena itu barangsiapa yg menahan nafsunya itu dan memaafkan saudaranya, maka Allah menjanjikan kebaikan yg luar biasa. #Maaf
14. Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah berfirman, "Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan .... #Maaf
15. ... atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (org lain), mk sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa." QS.4:149 #Maaf
16. Perhatikan, "atau engkau memaafkan sesuatu kesalahan" adlh kalimat syarat yg umum, dimana Allah mensyaratkan utk memaafkan apa sj. #Maaf
17. Karena pada dasarnya kesalahan saudara kita yg datang kepada kita akan bermacam-macam modelnya, baik besar maupun kecil. #Maaf
18. Boleh jd kesalahan saudara kita itu berkaitan dgn harta kita, tubuh kita mungkin dipukul, atau berkaitan dengan harga diri kita. #Maaf
19. Dan Allah menganjurkan untuk memaafkan kesalahan-kesalahan itu terutama yg menyangkut harga diri kita, sebagaimana sebuah syair, #Maaf
20. "Luka yg disebabkan sayatan pedang, itu msh bisa disembuhkan. Tapi luka yg disebabkan lisan, kadang sulit utk disembuhkan." #Syair #Maaf
21. Karena terkadang seseorang lebih baik hartanya dicuri atau dirinya disakiti dengan dipukul daripada harga dirinya dijatuhkan. #Maaf
22. Kemudian Allah menutup ayat tersebut dengan perkataanNya, "sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa." #Maaf
23. Perhatikan ikhwan, dalam ayat tersebut Allah tidak menyebutkan ganjaran-ganjaran khusus bagi orang yg memaafkan saudaranya. #Maaf
24. Akan tetapi Allah mengajak kita merenungkan. Mengapa Allah menyebutkan sifatNya Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa dlm menutup ayat tsb? #Maaf
25. Maka ketahuilah, sesungguhnya Allah mampu mengadzab hambaNya dan tidak ada yang bisa menghalangiNya akan tetapi Allah Maha Pemaaf. #Maaf
26. Dan Allah sangat mampu untuk mengampuni hambaNya setelah kemampuanNya untuk mengadzab hambaNya. #Maaf
27. Ini seperti isyarat, seakan Allah berkata "Justru kalian itu hendaknya mampu memaafkan, tatkala kalian mampu utk membalas dendam." #Maaf
28. Sabar itu ada 2, yg pertama sabar terpaksa sebagaimana kisah Nabi Yusuf ketika dimasukkan ke dalam sumur oleh saudara-saudaranya, #Maaf
29. Maka terpaksa Nabi Yusuf sabar karena tidak bisa melawan. Dan orang yg sabar seperti ini mendapatkan pahala dari Allah Ta'ala. #Maaf
30. Dan sabar yg lebih agung di sisi Allah adalah sabar ikhtiari, contohnya ketika Nabi Yusuf di rayu oleh wanita cantik. #Maaf
31. Nabi Yusuf ketika itu mampu lampiaskan syahwatnya, tdk ada yg melihatnya, tetapi ia memilih bersabar agar tdk terjerumus maksiat. #Maaf
32. Mari kita renungi sebuah ayat yg mulia, "Dan janganlah orang-2 yg mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah ... #Maaf
33. ... bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kpd kerabat(nya), orang-2 miskin dan orang-2 yang berhijrah pada jalan Allah, ... #Maaf
34. ... dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? ... #Maaf
35. ... Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang," QS.24:22 #Maaf
36. Ayat ini turun berkaitan dgn Abu Bakar ash-Shiddiq ketika ia brsumpah tdk akan memberi nafkah kpd kerabatnya Misthah bin Utsatsah. #Maaf
37. Misthah bin Utsatsah ini adalah kerabat Abu Bakar yg miskin dimana Abu Bakar lah yang memberi nafkah/makan untuknya sehari-hari. #Maaf
38. Akan tetapi ketika orang munafik menuduh Aisyah berzina. Misthah, seorang kerabat yg harusnya membela, malah ikut menuduh Aisyah. #Maaf
39. Ini suatu yg berat bagi Abu Bakar karena seorang yg diharapkan membela puterinya malah ikut-2an menuduh Aisyah. #Maaf
40. Namun Allah Azza wa Jalla menurunkan sekitar 15 ayat yg menjelaskan bahwa Aisyah wanita yg suci dan tidak berzina. #Maaf
41. Maka akhirnya Abu Bakar marah kpd Misthah bin Utsatsah dan bersumpah tdk akan memberikan nafkah lagi kepada Misthah bin Utsatsah. #Maaf
42. Lalu turunlah QS.24:22 ini. Perhatikan, tatkala itu Abu Bakar mampu balas dendam dengan memutuskan nafkahnya kepada Misthah. #Maaf
43. Namun Allah memberikan anjuran kepada Abu Bakar. Sesuatu yang agung yang sangat mulia di sisi Allah melalui firman-Nya, #Maaf
44. "Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang," #Maaf
45. Maka Abu Bakar berkata "Tentu yaa Allah, aku ingin mendapatkan ampunanMu." Siapa diantara kita yg tidak ingin mendapat ampunanNya? #Maaf
46. Padahal Abu Bakar telah di jamin masuk surga, amalannya pun luar biasa. Namun tetap Abu Bakar sangat ingin mendapat ampunan Allah. #Maaf
47. Maka lihatlah diri kita yg penuh dosa. Gibah, memandang yg haram, lisan yg kotor, dsb. Mengapa kita tdk ingin mendapat ampunanNya? #Maaf
48. Karena itu para ulama menjelaskan bhw balasan sesuai dgn perbuatan. Jika ia maafkan saudaranya mk Allah berikan ampunan kepadanya. #Maaf
49. Sebagaimana kita ingin dihapuskan dosa-dosa kita oleh Allah Azza wa Jalla maka hapuskanlah dosa-dosa saudara kita terhadap kita. #Maaf
50. Ada 2 kemungkinan yg bisa kita lakukan, pertama kita tutupi kesalahan saudara kita dan kita maafkan namun hati kita masih jengkel. #Maaf
51. Namun ada tingkatan yg lebih dari itu, yaitu kita benar-2 lupakan seakan saudara kita tidak pernah bersalah kpd kita. #Maaf
52. Jk kita lakukan yg demikian mk kita akan dapatkan ampunan Allah yg seperti itu. Seakan kita tidak pernah bersalah dihadapan Allah. #Maaf
53. Sungguh perkara menyedihkan ketika kita di hisab. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yg dihisab, mk ia tersiksa” Muttafaqun ‘alaihi #Maaf
54. Bagaimana tdk tersiksa sementara Allah membuka aib kita? Jk Allah maafkan tapi Allah tampakkan dosa2 kita mk itu hal yg memalukan. #Maaf
55. Karena itu, saudaraku teladanilah sifat memaafkan Rasulullah. Dan sifat memaafkan merupakan sifat orang bertakwa. Allah berfirman, #Maaf
56. "Bersegeralah kamu kpd ampunan Tuhanmu & kpd surga yg luasnya seluas langit & bumi yg disediakan utk orang-2 yg bertakwa" QS.3:133 #Maaf
57. Siapakah orang yang bertakwa yang Allah sebutkan dalam ayat di atas, maka Allah menjelaskan siapakah itu dalam QS.3:134 #Maaf
58. "(yaitu) orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." #Maaf
59. Dan Allah menjelaskan bahwa orang yg bertakwa bukan hanya orang yg menahan amarahnya namun termasuk orang yg memaafkan orang lain. #Maaf
60. Lalu Allah menutup dgn, "Allah menyukai orang-2 yg berbuat kebajikan." Subhanallah itulah ihsan. Memaafkan saudara yg bersalah. #Maaf
61. Allah tidak memperinci kesalahan apa saja yg harus dimaafkan melainkan Allah suka jk kita memaafkan apapun kesalahan saudara kita. #Maaf
62. Oleh karena itu sifat memaafkan merupakan sifat yg sangat agung di sisi Allah yg dijanjikan surgaNya yang seluas langit dan bumi. #Maaf
63. Saya kira cukup, semoga kajian kultwit ini dapat bermanfaat dan mengubah sifat kita menjadi lebih baik. Jazakumullahu khoiron. #Maaf
http://twitter.com/hafizshalihin/status/115729767180935168
0 comments:
Post a Comment
Untuk pertanyaan seputar isi kultwit silakan mention akun yang bersangkutan.
Terima kasih..